Nasi Goreng Magelangan foto: Instagram @dapur_hufa |
Hampir di setiap kota, kita menjumpai pedagang kaki lima ataupun restoran yang memilih nasi goreng sebagai menu yang dijual. Nasi goreng memang memiliki banyak peminat. Sehingga meskipun penjual nasi goreng selalu ada di setiap kota, tetapi tak sepi pembeli. Ada yang berbeda dengan nasi goreng khas Kota Magelang ini, biasanya disebut Nasi Goreng Magelangan.
Temukan Perbedaan Nasi Goreng Magelangan Melalui Resepnya
Bagi kamu yang sudah pernah mencoba kuliner itu tentu tahu letak perbedaan dengan nasi goreng biasa. Hal yang pertama kali kuingat perbedaannya adalah, nasi goreng khas Kota Magelang ini menggunakan tambahan mie pada resepnya.
Buat kamu yang belum pernah mencoba, bisa sesekali mencicipi. Saat ini, tak hanya di Kota Magelang saja, di kota lain juga sudah banyak pedagang yang menjadikan menu ini untuk warung makan atau restoran mereka. Terutama di daerah-daerah perantauan, seperti Jabodetabek, Yogyakarta, Semarang dan kota lainnya.
Selain tambahan mie, yuk kita cari lagi! Apakah ada perbedaan dengan nasi goreng yang ada di kotamu, melalui resepnya?
Bahan :
- 400 gram nasi putih
- 100 gram mie telur yang sudah direbus
- 2 butir telur kocok lepas
- 2 pasang ati ampela rebus, potong kecil-kecil
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 5 tangkai sawi hijau potong kasar
- 50 gram taoge
- 1 lembar daun kol, iris kasar
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdt kaldu bubuk
- Secukupnya garam
- Secukupnya minyak goreng
Bumbu Halus :
- 6 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 butir kemiri
- 2 buah cabai merah keriting
- 3 buah cabai rawit merah
- 1 sdt ebi, rendam air panas
Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama irisan daun bawang sampai harum lalu pinggirkan
2. Masukkan telur kocok, orak –arik sampai matang
3. Tambahkan irisan ati ampela, aduk rata
4. Masukkan kol, taoge dan sawi serta garam , kaldu bubuk, aduk rata.
5. Lalu masukkan nasi, mie, kecap manis, aduk rata dan masak dengan api besar sampai matang.
6. Sajikan hangat.
Sekarang sudah tahu kan ya, perbedaan nasi goreng Magelangan dengan nasi goreng yang biasa kita masak di rumah. Aku biasanya membuat nasi goreng dengan datu jenis sayuran yang kebetulan ada di dapur. Sedangkan nasi goreng ini menggunakan empat jenis sayuran.
Selain itu aku biasanya tak menambahkan mie, kecuali jika nasi yang akan digoreng tidak mencukupi. Jadi untuk menghemat waktu memasak, dan cukup untuk semua orang, aku menambahkan mie. Bumbu yang kugunakan juga tidak menyertakan ebi.
Sudah bisa dipastikan aroma bumbu yang ditumis akan membuat perut keroncongan. Mungkin bisa juga rock n roll atau dangdutan koplo ...?!
5 Rekomendasi Kuliner Nasi Goreng Magelangan di Kota Magelang
1.Bakmi Jendralan
Buka : Setiap Hari
Pukul: 08.00 - 20.00 WIB
Lokasi: Jl. Pangeran Mangkubumi, Cacaban, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang
Gmaps : Ready!
2. Bakmi Djowo Pak Jiono
Lokasi: Jl. Daha No.46, Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang (Depan Hotel Sriti Magelang).
Buka : Setiap Hari.
Pukul: 17.30 - Habis.
3. Warung Bakmi Jawa Pak Manto
Lokasi: Kuliner Tuin Van Java, Alun-Alun Kota Magelang
Buka : Setiap Hari
Pukul: 17:30 - Habis.
4. Nasi Goreng "Pak Warno"
Lokasi: Jl. Singosari, Ruko Karanggading, Rejowinangun Selatan, Kota Magelang
Buka : Setiap Hari
Pukul: 17.00 - 00.00 WIB
5. Warung Nasi Goreng "Pak Man" (Cabang Pak Broto) Magelang
Buka : Setiap Hari
Pukul : 09.00 - 16.30 WIB
Lokasi : Jl. Magelang - Purworejo, Banjarnegoro, Kec. Mertoyudan, Kab. Magelang, Jawa Tengah
Gmaps : Bakmi Pak Man.
Selain nasi goreng Magelangan, masih ada beberapa kuliner khas Magelang seperti kupat tahu khas Magelang. Jika kamu pecinta ayam geprek, bisa mampir di geprek mantul cabang Mertoyudan Magelang.
Bagaimana, sudah tidak penasaran dengan perbedaannya bukan? Mungkin yang tersisa sekarang adalah penasaran untuk mencoba mencicipi rasanya. Apakah nasi goreng magelangan ini akan cocok dengan selera lidah kamu atau tidak? Baiknya segera meluncur ke resto terdekat atau ke dapur untuk eksekusi resepnya. Yuk kita buat!
Posting Komentar
Posting Komentar