Sudah mulai berkumpul air liurku saat mengetik judulnya. Nasi gandul khas Pati ini menjadi salah satu makanan favoritku. Berawal dari berjodoh dengan orang Pati, membuatku nekad berburu resep di mesin pencarian Google.
Setelah di ingat-ingat, ternyata pertama kali aku mencobanya di Kota Yogyakarta. Sebuah kedai dekat dengan kampus Atma Jaya. Gurihnya kuah santan dengan rasa yang khas, dengan irisan daging sapi yang lembut memanjakan lidahku kala itu.
Resep Nasi Gandul Khas Pati, Bikin Ketagihan
Masakan daerah biasanya menjadi salah satu obat mujarab untuk mengobati rindu kampung halaman. Beruntung jika di daerah tempat tinggal berdekatan dengan kedai yang menjualnya. Alih-alih mengobati rasa rindu, habis waktu makan kita untuk mencari kedai jika memang tak ada.
Salah satu cara singkat memanjakan lidah adalah dengan memasak sendiri. Tentu dibutuhkan resep yang tak kaleng-kaleng untuk rasa yang istimewa. Berikut ini adalah bahan serta langkah-langkah memasaknya.1. Bahan baku
500 gr daging sapi dan tetelan
250 ml santan kental
air secukupnya (untuk merebus daging dan membuat kuah)
2. Bumbu Halus
10 bawang merah
5 bawang putih
5 cabe merah (boleh skip)
1 sdm ketumbar sangrai
1 sdm lada
1 sdt jintan sangrai
4 kemiri sangrai
1 sdt terasi bakar
1 ruas kencur
1/2 sdt pala (boleh skip)
1 sdm gula merah
4 sdm kecap manis
Garam dan kaldu jamur secukupnya
3. Bumbu cemplung
3 lembar daun salam
2 batang sereh
2 iris laos geprek
1 jari jahe geprek
1 jari kayu manis
4. Bahan pelengkap :
Sambal hijau (cabe direbus dan dihaluskan)
Jeruk nipis
Kecap manis
Bawang goreng
5. Cara Memasak:
• Rebus daging dalam air mendidih selama 5 -10 menit, buang airnya lalu potong-potong seperti pada gambar penyajian.
• Rebus 1500 ml air sampai mendidih kemudian masukkan daging.
• Tumis bumbu halus hingga harum, setelah itu masukkan ke dalam rebusan daging.
• Masukkan juga bumbu cemplung, tunggu hingga daging empuk.
• Masukkan santan
• Koreksi rasa
• Sajikan dengan tempe goreng, kerupuk, bawang goreng, jeruk nipis, dan sambel rebus.
Tips dan Trik
Bukan perkara sulit untuk memasak, yang tak mudah adalah menghasilkan masakan dengan cita rasa yang lezat. Supaya masakan nasi gandul khas Pati menjadi istimewa perhatikan tips berikut ini:
1. Gunakan kelapa tua agar santan yang dihasilkan lebih banyak dan lebih gurih.
2. Jangan asal terasi, sebaiknya menggunakan terasi terbaik asal Kota Pati, agar rasanya seperti di kampung halaman.
3. Tempe gorengnya tebal kurang lebih 0,5 cm tetapi tetap kriuk.
4. Gunakan kecap andalannya orang Pati, biasanya mereka menggunakan merek lokal.
Saran Penyajian
Beri daun pisang yang dibentuk bulat di piring saji. Letakkan nasi sesuai takaran masing-masing, beri bawang goreng, sambal, dan kecap. Lalu siram dengan daging dan kuah gandul.
Sejarah Singkat Nasi Gandul Khas Pati
Nasi gandul merupakan sajian yang istimewa, biasanya disajikan dalam perhelatan besar seperti acara pernikahan, dan khitan. Menurut sejarah, yang aku baca dari Liputan6 resep ini sudah ada sejak tahun 1955. Dikenalkan oleh Pak Meled, dari daerah Gajahmati, Pati. Sampai sekarang daerah Gajahmati dikenal dengan daerah pelopor nasi gandul.
Sedangkan pemberian nama nasi gandul atau biasa disebut sego gandul, dikarenakan kuliner ini dahulunya dijual dengan cara dipikul. Gandul berarti menggantung, seperti proses penjual memikul dua kuali. Pembelilah yang memberi julukan nasi gandul.
Awalnya kupikir nasi gandul adalah olahan dari pepaya, sebab di daerahku selain disebut kates, pepaya juga dinamai gandul. Ternyata jauh panggang dari api, bahan utamanya adalah daging sapi.
Berbeda sejarah dengan yang dituturkan oleh Bapak Sardi yang sudah berjualan nasi gandul dari tahun 1978. Beliau melansir dari Kemendikbud bahwa disebut nasi gandul sebab daging sapi yang akan diolah, pahanya digantung saat hendak diiris kemudian dimasukkan ke dalam kuah.
Rekomendasi Warung Nasi Gandul di Pati
Jika kamu sedang berada di Pati dan ingin mencoba menyantap makanan khas Pati dengan kuah santan yang gurih ini, maka ada beberapa pilihan lokasi yang bisa kalian datangi.
1. Nasi Gandul Pak Meled
Warung nasi gandulini legendaris sejak tahun 1955. Masih mempertahankan kuali sebagai gerabah yang digunbakan untuk merebus kuah gandul. Lokasi warung ada di Krajan Gajah Mati, Desa Gajah Mati, Kecamatan Pati. Buka dari jam 11.00 - 21.30 WIB. Harga per porsinya adalah 25.000,- IDR.
2. Nasi Gandul HA Warsimin
Nasi Gandul HA Warsimin varian lauknya lengkap mulai dari kikil, daging, paru, empal, hingga otak sapi. Lokasi warung berada di Jl. Roro Mendut, Semampir, Pati. Buka setiap hari mulai pukul 10.00 - 17.00 WIB.
3. Nasi Gandul Romantis Hj Sardi
Buat Teman-Teman yang melintasi Pati, tak ada salahnya untuk mampir mencicipi kuliner nasi gandul khas Pati. Jangan lupa juga untuk mencoba resepnya di rumah ya!
Posting Komentar
Posting Komentar