Peran Orang Tua dalam Membangkitkan Fitrah Seksualitas
Fitrah adalah apa yang menjadi kejadian atau bawaan manusia sejak sejak lahir. Fitrah adalah bawaan sesuai dengan penciptaan dan potensi yang Allah berikan. Salah satu fitrah yang dibawa sejak anak-anak dilahirkan adalah fitrah seksualitas, lalu bagaimana peran orang tua dalam membangkitkan fitrah seksualitas?
Alhamdulillah bertambah mantap lagi pelajaran mengenai peran orang tua dalam membangkitkan fitrah seksualitas ini. Setelah kemarin beberapa hari membaca diskusi di grup. Kebetulan kelompok kami juga mendapat topik yang sama. Belajar itu meskipun topiknya sama, selalu mendapatkan insigh yang berbeda, apalagi di tambah dengan penjelasan dari lima perwakilan dari regional Depok.
Seberapa Penting Peran Orang Tua dalam Membangkitkannya?
Ada anak yang terlahir jenius, sehingga tanpa dibimbing ia akan menemukan jalannya sendiri. Namun, sebagian besar anak membutuhkan teladan terdekat dalam keluarga sebagai pemantik bangkitnya fitrah yang ada dalam dirinya.
Kebetulan ada yang 'mak cleng' saat membaca bagian riset membuktikan bahwa anak-anak yag tercerabut dari orang tuanya pada usia dini akibat peperangan, perceraian, bencana alam, boarding school, dll akan mengalami gangguan kejiwaan seperti:
- Perasaan terasing
- Perasaan kehilangan attachment
- Depresi
- Kelak ketika dewasa mengalami masalah sosial dan seksualitas seperti: homoseksual, membenci perempuan dan sebagainya.
Tidak bisa dimungkiri, kurangnya kehadiran salah satu orang tua dalam kehidupan anak memang akan mengganggu pemahaman anak mengenai fitrah. Di tambah dengan luka yang disebabkan karena merasa kesepian, merasa kurang kasih sayang, lebih ironisnya merasa tidak memiliki figur Ayah/Ibu membuat anak cenderung terjebak dalam masa kecilnya.
Bagi anak perempuan yang tidak mendapatkan kehadiran seorang Ayah secara utuh, dari luka hati yang disebabkan ingin selalu melindungi Ibu, menganggap dirinya harus menggantikan posisi ayah. Kelak ketika dewasa kecenderungan ini bisa berlanjut pada ketidakpercayaan terhadap lawan jenis, sehingga orientasi seksualnya menjadi melenceng.
Lalu bagaimana cara Merawat Fitrah Seksualitas Pada Anak Perempuan, secara lebih spesifik, diulas sebagai parameter pengingat diri dalam mengemban peran sebagai orang tua dengan dua putri. Segelintir persoalan yang terjadi di berbagai belahan dunia, saat Ayah dan Ibu tidak mampu menjadikan dirinya sebagai role model yang tepat untuk buah hatinya. Dapat dipastikan bahwa peran orang tua sangat diperlukan.
8 Fitrah Peran yang Menjadi Tanggung Jawab Ayah dan Ibu
Ada beberapa kasus yang mengakibatkan seorang anak hanya memiliki satu orang tua, memiliki single parent. Terkadang penyebab yang terjadi merupakan hal di luar kuasa manusia. Oleh sebab itu, permasalahan yang mungkin ditimbulkan harus mendapatkan solusi. Dalam perkuliahan Ibu Profesional, biasa mengubah masalah mejadi tantangan yang harus dihadapi.
Peran Ayah dalam membangkitkan fitrah seksualitas meliputi:
- Penanggung Jawab Pendidikan Anak
- Penetus Visi dan Misi Keluarga
- Sang Ego dan Individualitas
- Pembangun Sistem Berpikir
- Supplier Maskulinitas
- Penegak Profesionalisme
- Konsultan Pendidikan
- The Person of "Tega".
Peran Ibu dalam membangkitkan fitrah seksualitas meliputi:
- Pelaksana Harian Pendidikan Anak
- Orang yang Penuh Cinta dan Ketulusan
- Sang Harmini dan Sinergi
- Pemilik Moralitas dan Nurani
- Supplier Feminitas
- Pembangun Hati dan Rasa
- Berbasis Pengorbanan
- Sang "Pembasuh Luka"
Ada delapan fitrah yang seharusnya menjadi tanggung jawab Ayah dan Bunda dalam melengkapi kebutuhan dalam membangkitkan fitrah.
Posting Komentar
Posting Komentar