Menggosok gigi atau bersiwak bisa dilakukan setiap berwudu. Bersiwak ini suatu cara menjaga kebersihan gigi dan mulut, bahkan Rasulullah SAW ingin sekali memerintahkan umatnya untuk melakukannya setiap kali berwudu.
Kita bisa mempelajari lebih dalam tentang ini dari website Rumaysho.com artikel yang berjudul Sikat Gigi Saat Berpuasa, Batalkah Puasa?
Menurut hadist sahih bahwa menggosok gigi saat berpuasa, atau bersiwak tidak menyebabkan puasa seseorang batal. Asalkan tidak ada pasta gigi atau serpihan siwak yang tertelan hingga ke perut.
Dalam artikel tersebut juga disampaikan bahwa dianjurkan agar menggosok gigi ketika sehabis sahur dan sehabis berbuka.
Seperti halnya kumur-kumur saat berwudu, bersiwak tidak membatalkan puasa asalkan tidak tertelan. Meskipun siwak memiliki rasa, karena air untuk berkumur juga memiliki rasa.
Hal ini sempat membuat anak saya heboh.
"Mama, Mbak Vanya kumur-kumur gimana dong, batal berarti ya puasa Mbak Vanya?" pekiknya saat dia mandi pagi lalu berkumur-kumur.
"Mbak Vanya telan airnya apa nggak?" jawab saya mencoba menenangkan kepanikannya.
"Nggak Ma, tapi kan kata Abi gosok gigi bolehnya pas habis sahur sekalian wudu mau shalat subuh itu." Sahutnya masih dengan kegelisahan.
"Kalau airnya tidak tertelan ya tidak apa-apa. Kan yang membatalkan puasa itu minum Mbak Vanya cantik." jawabku lagi.
Mama lalu membaca kembali artikel yang sempat dibagikan dalam grup hijrah yang mama ikuti di whatsapp. Memastikan bahwa info yang saya sampaikan benar adanya.
Waktu saya kecil dulu, ibu tidak melarang saya menggosok gigi saat berpuasa, bahkan ibu menyiapkan sikat gigi, di tempat wudu, beliau selalu menggosok gigi ketika berwudu, meski tanpa pasta gigi.
Ibu menyampaikan bahwa Rasulullah SAW selalu bersiwak ketika berwudu. Tapi karena ibu tidak memiliki siwak, maka menggunakan sikat gigi sebagai ganti.
Untuk itu saya perlu belajar kembali agar yakin dalam menyampaikan informasi kepada anak. Dengan mencari dalil yang sahih.
Saya juga mencoba mengambil contoh pada serial Syamil dan Dodo dalam memberi pemahaman berkumur yang membatalkan puasa. Pada adegan Dodo meminum air wudu ketika berkumur-kumur.
Mama menjelaskan bahwa berkumur seperti Dodolah yang membatalkan puasa. Karena dengan sengaja menelan air wudu, karena tidak bisa menahan haus.
Begitu pula dengan menggosok gigi dengan pasta atau siwak, asalkan tetap menjaga diri agar tidak ada serpihan siwak atau pasta masuk ke rongga tubuh atau perut. Jika sampai tertelan maka itu menyebabkan puasa kita batal.
Dengan demikian Vanya mengerti maksud abi memintanya untuk menggosok gigi ketika berbuka, menjelang tidur dan setelah sahur.
Terima kasih sudah membaca, sampai ketemu ....
Posting Komentar
Posting Komentar