Mengenal Kendaraan; Tema Alat Transportasi
Mbak Vanya mau berbagi sedikit cerita tentang beberapa kendaraan. Kali ini tentang angkutan umum. Teman-teman sudah tahu kan tentang mobil dan juga sepeda motor.
Kali ini Mbak Vanya mau berbagi cerita tentang apa ya ... mari kita saksikan eng-ing-eng.
Belajar menggunakan KRL |
O ... ternyata kereta api ya, kereta api yang Mbak Vanya naiki namanya KRL (kereta listrik). Boleh sambil nyanyiin lagunya ya teman. Yuk simak keseruan Mbak Vanya mencoba naik KRL.
Setelah sampai di stasiun, kita harus mengantre untuk membeli tiket, karena hari minggu dan stasiun Tambun baru beroperasi pekan kemarin jadi penumpangnya Alhamdulillah membludak.
Selesai mengantre, kita akan mendapat tiket elektronik berupa kartu (seperti ATM itu lho teman kata Mbak Vanya). Untuk masuk ke peron kita harus menempelkan kartu itu pada mesin yang tersedia, lalu pintu akan otomatis terbuka. Seperti kunci ya teman.
Selanjutnya sesampai di peron kita menunggu agak lama karena beberapa kereta sangat penuh. Tujuan kita adalah menuju stasiun Jakarta Kota. Ide bagusnya kami naik kereta ke arah Cikarang terlebih dulu supaya kebagian tempat. Baru menuju stasiun tujuan.
Dengan naik kereta anak-anak bisa menambah perbendaharaan kata. Antara lain adalah peron, rel, lokomotif, gerbong, masinis, palang kereta, antre, dan juga tiket.
Lanjut yaa... angkutan umum selanjutnya yang akan kita ulas yaitu ... eng-ing-eng.
Bajaj BBG (Bajaj Biru) |
Ternyata Mbak Vanya menjatuhkan pilihan pada bajaj. Penasaran dengan si Imut ini, dan mulai membujuk Abi.
Apa itu Bajaj BBG, bajaj dengan bahan bakar gas. Konon bahan bakar gas lebih ramah lingkungan. Mbak Vanya baru pertama kali melihat bajaj dalam bentuk sebenarnya, biasanya hanya melihat di buku mewarnai, dan poster alat transportasi.
Waktu melihat, Mama memberitahu bahwa itulah bajaj. Ternyata kepincut pingin mencoba naik bajaj. Mbak Vanya tidak sabaran menunggu Abi menanyakan tarif, mungkin takut tidak jadi naik Bajaj.
Dek Aida dan Mbak Vanya bersemangat, dan senang sekali saat mencoba alat transportasi tersebut.
Ceritanya kami mau kemana sih?
Kami hendak pergi ke Pantai Ancol. Tetapi kurang beruntung karena sampai sana mendung. Padahal rencananya kita pingin naik kapal, dan gondola.
Naik Kapal kayu |
Akhirnya kita jadi juga sewa kapal meski penumpangnya cuma kami sekeluarga. Sejuk rasanya, saat Mbak duduk di buritan kapal. Nah ini namanya alat transportasi air laut. Bisa juga sambil berkisah tentang Nadi Nuh dan juga Nabi Yunus.
Kami tidak berhasil menaiki gondola, sedang tidak beroperasi karena cuaca buruk.
Sebenarnya ada beberapa kendaraan transportasi umum sudah Mbak Vanya coba selain yang kami ulas di atas. Contohnya seperti delman/andong, becak, bis, becak motor juga angkutan perkotaan. Tetapi fotonya ada di kartu memori yang rusak. Jadi untuk kali ini cukup itu dulu ya teman-teman. Disambung ngebolang time di waktu yang lain.
Nantikan postingan berikutnya ya teman. Terima kasih sudah membaca cerita Mbak Vanya.
Posting Komentar
Posting Komentar